Oleh: Ibnu Lutvi
Seringkali
Saat tiba penghujung Desember
Kau haturkan lagu hati ke langit jauh
Menanti sendu berpadukan haru
Layaknya setiap waktu kau merindu
dia-pun tak kunjung bertamu
Malam itu, hujan hinggap di pipimu
Wajahmu dipenuhi rintik gemuruh
Dan
Aku duduk di sunyi malam berharap temu bertamu
ku taburi rindu di ruang hampa
yang hanya ada kita berdua
Sambil berbisik di telinga kirimu, berdoalah!
Comments